Apakah Kandungan Dimethicone dan Methicone berbahaya?

Kalian pernah nggak sih mendengar kandungan dimethicone atau methicone? Mungkin untuk sebagian orang kandungan ini terdengar asing, tapi sebenarnya kandungan ini hampir sering kita temui di beberapa jenis kosmetik atau skincare. Yang mungkin berada dalam kosmetik atau skincare yang kalian gunakan. 

Jika kalian mencari tahu di internet, kebanyakan akan memberi informasi bahwa kandungan ini dapat membawa pengaruh buruk bagi kulitmu. Tapi jika memang kandungan ini membawa pengaruh yang buruk, kenapa banyak perusahaan kosmetik dan skincare yang masih menggunakan kandungan ini dalam produk mereka bahkan menggunakan kandungan ini sebagai bahan primer dari produk mereka. Nah, hal inilah yang membuat kandungan ini menjadi topik yang kontroversial.

Untuk itu, berikut beberapa informasi terkait dimethicone atau methicone yang dapat menambah pengetahuanmu mengenai aman tidaknya kandungan dimethicone dan methicone dalam kosmetik atau skincaremu. Yuk disimak!

Mengenal Dimethicone

Dimethicone atau yang dikenal (polydimethylsiloxane) merupakan zat yang berbasis silikon yang berasal dari polymer. Kandungan ini umumnya sering digunakan sebagai bahan dari pelembab. Produk yang mengandung dimethicone dapat memberikan kelembapan pada kulit dan mengisi kerutan serta garis halus pada kulit wajah. Sehingga kandungan ini dapat membuat penampilan wajah tampak sangat halus, lembut dan terasa licin.

Hal inilah yang membuat kandungan dimethicone sering digunakan sebagai salah satu bahan skincare atau produk kosmetikmu. Wajah yang terasa lembut saat diraba menunjukkan produk ini tengah bekerja. Karena kelebihannya ini membuat dimethicone memiliki sifat penghalang oklusif pada kulit.

Dimethicone dapat menjadi penghalang kulit yang efektif terhadap iritasi, sehingga dapat mencegah agar tidak berkembang menjadi dermatitis dan eksim. Sifat oklusif ini yang membuat kandungan dimethicone dianggap dapat memperburuk jerawat. Dengan adanya penghalang kulit yang dihasilkan oleh dimethicone sehingga dimethicone dianggap tidak hanya memerangkap uap air sehingga mencegah hilangnya uap air saja tetapi bakteri, minyak, sebum serta kotoran lain yang ada di wajah juga terperangkap.

Apakah dimethicone aman untuk kulit?

Terlepas dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang kontra dengan dimethicone, banyak dermatolog yang justu menyarankan dimethicone untuk pasien berjerawat. Hal ini disebabkan, dimethicone sangat berguna dalam merawat kulit berminyak dan berjerawat karena tidak menghalangi pori-pori atau membuat kulit terasa berminyak.

Meskipun demikian, dimethicone juga berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit. Dalam beberapa kasus, dimethicone dapat memperburuk jerawat dengan menutupi pori-pori. Selain itu dimethicone juga dapat menyebabkan iritasi kulit, dermatitis kontak alergi seperti ruam merah, gatal dan bersisik.

Mengenal Methicone

Tidak berbeda dengan dimethicone, methicone juga merupakan zat berbasis silikon yang berasal dari polymer. Methicone biasanya digunakan sebagai agen pengkondisi kulit dan membantu mengubah permukaan kulit pada produk kecantikan, kosmetik dan krim seperti lotion, masker dan produk anti penuaan. Permukaa kulit menjadi lebih halus dan lembut saat diraba.

Sama seperti dimethicone, methicone juga memiliki sifat penghalang. Sehingga dapat mencegah minyak dan keringat agar tidak melunturkan riasan wajah. Methicone dan semua polimer silikon memiliki berat molekul yang besar dan melapisi kulit, mencegah keringat dan bahan kimia lainnya menembus lapisan dermis. Hal ini menyebabkan skincare atau produk lainnya yang ingin digunakan setelah produk yang mengandung methicone lebih sulit untuk diserap kulit. Selain itu, methicone juga memunculkan kekhawatiran terhadap keringat dan racun yang tidak dapat keluar.

Apakah methicone aman untuk kulit?

Sama hal nya dengan dimethicone, methicone juga memiliki potensi untuk terjadinya iritasi. Methicone juga memiliki sifat penghalang, sehingga keringat dan racun sulit untuk keluar. Ketika kita menggunaan produk kecantikan dan kosmetik yang mengandung methicone, kita wajib membersihkan kulit wajah dengan maksimal, agar meminimalisir untuk terjadinya jerawat.

Pendapat dan saran

Dari ulasan diatas kita sudah memiliki sedikit informasi terkait dengan kandungan dimethicone dan methicone pada produk skincare dan kosmetik. Bagaimana mengenai manfaat dan keburukan dari kandungan tersebut. 

Terlepas pro dan kontra kandungan ini, kalian wajib banget untuk selalu care dengan kulit kalian setelah penggunaan produk dengan kandungan tersebut. Apalagi jika jenis kulit kalian termasuk yang sensitif. Sekali lagi produk skincare atau kosmetik itu cocok-cocokkan. Belum tentu di kamu jelek di orang lain juga sama denganmu, begitu pula sebaliknya. Jadi lebih baik untuk selalu aware dengan produk yang kamu gunakan ya.

Jika kamu merasa kandungan dimethicone dan methicone dapat merusak kulit kamu, tidak ada salahnya kamu mulai mengeliminasi produk-produk skincare atau kosmetikmu yang mengandung kandungan tersebut. Kamu juga bisa beralih ke produk yang lebih alami. Tetapi jika kamu tidak mengalami masalah dengan kulitmu setelah menggunakan produk yang mengandung bahan tersebut, tidak ada salahnya untuk tetap menggunakannya. Karena para ahli dermatolog juga mengatakan kandungan dimethione dan methicone aman untuk digunakan.

Perkenalkan, namaku istapuspit. Aku suka menulis dan sharing. semoga informasi di blogku bermanfaat ya

Leave a Reply

Your email address will not be published.