Jangan turunkan masker ke dagu! ini bukan bahan bercanda
Infografik: Jangan Turunkan Masker ke Dagu! (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Beberapa minggu belakangan ini lagi hits banget tuh video ngebecandain ucapan juru bicara pemerintah untuk covid-19, Bapak Achmad Yurianto terkait jangan menurunkan masker ke dagu. Walau netizen terkesan bercanda dengan membuat video sedang makan dan minum tanpa melepas masker sehingga membuat makanan itu tidak dapat dimakan atau malah minuman dari gelas itu tumpah kemana-mana, tapi tampaknya hal tersebut tidak layak untuk dilakukan. Coba bayangkan, bagaimana jika ada orang yang akan menelan informasi dari video itu mentah-mentah. Dan beranggapan memang benar saat makan atau minum masker seharusnya di turunkan ke dagu.
Padahal sebenarnya informasi yang ingin disampaikan juru bicara covid-19 Bapak Achmad Yurianto tidak demikian. Saat makan dan minum, masker tidak di turunkan ke dagu, melainkan benar-benar di lepas dan di letakkan di tempat yang aman. Sebenarnya hal ini bukan tanpa alasan kenapa informasi ini disiarkan.
Begini uraian yang mungkin bisa di sampaikan secara sederhana. Saat kita menggunakan masker otomatis bagian dalam masker yang langsung menyentuh bagian wajah (hidung, mulut) merupakan bagian yang paling bersih dari masker. Bayangkan jika bagian masker yang bersih itu kemudian kita turunkan ke dagu, kira-kira apa yang akan terjadi? Tentu saja bagian masker terbersih itu akan kotor terkena kuman-kuman, bakteri atau bahkan virus yang mungkin tanpa sengaja menempel di area dagu kita.
Dagu yang terekspos memungkinkan sekali untuk terpapar kuman, bakteri atau virus yang ada di sekitar kita. Sehingga saat kita menurunkan masker ke dagu kita, masker kita bisa menjadi kotor. Kuman, bakteri atau virus mungkin berpindah menempel pada bagian masker kita yang bersih. Lalu saat masker tersebut kamu pakai kembali ke area hidung dan mulut maka kuman, bakteri serta virus akan langsung menempel pada area hidung dan mulut. Hal ini memungkinkan kamu potensi terkena agen mikroorganisme. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menggunakan jilbab/ hijab, bagian leher dan dagunya kan tidak terpapar? Jangan salah! Jilbab/hijab kemungkinan juga bisa terpapar oleh agen mikroorganisme, yang kemudian bisa berpindah ke masker saat masker di turunkan ke dagu.
Nah! Kira-kira seperti itu penjelasannya secara sederhana. Jadi amannya saat ingin makan dan minum, lepaslah masker dan letakkan ditempat yang aman dan jaga bagian dalam masker agar tetap bersih dan tidak terpapar agen mikroorganisme.
Sekian informasi seputar pemakaian masker saat pandemi corona ini. Semoga kita bisa lebih bijak dalam menanggapi informasi yang disampaikan. Jangan karena kita kurang suka/ benci dengan seseorang lalu saat seseorang itu memberikan informasi yang benar dan berguna, kita malah mengabaikannya atau bahkan menjadikan itu hal bercandaan. Lebih bijak lagi ya kawan! Sampai jumpa di postingan selanjutnya :)